Home » » 3 TKI Dibunuh Polisi Malaysia, Organ Tubuhnya Dipereteli

3 TKI Dibunuh Polisi Malaysia, Organ Tubuhnya Dipereteli

WELCOME TO GHOSTNET-CREW

3 TKI Dibunuh Polisi Malaysia, Organ Tubuhnya Dipereteli


3 TKI Dibunuh Polisi Malaysia, Organ Tubuhnya DipereteliJakarta– KabarNet: Malaysia kembali berulah. Kali ini tiga (3) orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ditembak mati oleh Polis Diraja Malaysia. Ketiga TKI asal Pancor Kopong, Pringgasela Selatan, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) masing-masing bernama Herman (34), Abdul Kadir Jaelani (25), dan Mad Nur (28) ditembak di bagian kepala dan diberondong tembakan peluru mematikan ke arah sekujur tubuh mereka. Bukan itu saja, beberapa organ tubuh mendiang 3 TKI tersebut juga hilang. Ada dugaan kuat bahwa beberapa organ tubuh mereka dipereteli untuk dijual kepada sindikat gelap yang bergerak dibidang perdagangan organ tubuh manusia.
Kejadian penembakan tiga orang TKI dan hilangnya beberapa organ tubuh mereka tersebut langsung menuai protes keras dari sejumlah pihak di Indonesia. Protes keras dilontarkan antara lain oleh Analis Kebijakan dari organisasi LSM Migrant Care, Wahyu Susilo, yang meminta Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) agar bersikap pro-aktif dalam menangani kasus penembakan dan dugaan penjualan organ Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. Tindakan pro-aktif tersebut dipandang perlu mengingat sampai saat ini motif penembakan itu masih belum jelas. “Kami ingin Kemenlu bertindak pro-aktif dalam kasus ini. Sehingga tidak hanya sekedar mengusut perdagangan organ saja tetapi penembakannya,” tandas Wahyu Susilo, Selasa (24/4/2012).
Dalam kasus penembakan TKI yang dilakukan oleh pihak kepolisian Diraja Malaysia tersebut, lanjut Wahyu, sampai saat ini masih belum jelas motifnya. Pasalnya para TKI itu tidak terdengar telah terlibat suatu kasus atau telah dieksekusi oleh pihak pengadilan Malaysia. “Kasus penembakan ini kan tidak jelas, karena belum ada eksekusi tapi langsung ditembak. Itu atas dasar apa?” protes Wahyu.
Migrant Care dalam hal ini meminta kepada Pemerintah khususnya Kemenlu agar menangani kasus ini dengan serius, lantaran kasus tindak kekerasan terhadap TKI di Malaysia sudah sering terjadi.
Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) M.Jumhur Hidayat menilai Polis Diraja Malaysia telah berbuat bengis dan sadis kepada TKI. Polis Diraja Malaysia beralasan menembak mati tiga orang TKI tersebut karena diduga berniat melakukan penyerangan saat akan ditangkap. “Penembakan di kepala dan juga memberondong peluru ke tubuh korban hingga meninggal jelas tindakan penanganan yang sangat aneh, barbar, sekaligus sadis. Harusnya kan ada cara lain untuk melumpuhkan para TKI itu dan tidak perlu ditembaki dengan bengis,” protes Jumhur, Senin (23/4/2012).
Jumhur mengatakan bahwa Ia telah berkoordinasi dengan pihak Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur pada hari Senin (23/4/2012), dan memperoleh penjelasan bahwa peristiwa penembakan sadis itu terjadi pada 25 Maret 2012 dini hari di kawasan Port Dickson di Malaysia. Akibat cara penanganan yang tidak patut tersebut, lanjut Jumhur, nyawa tiga orang TKI masing-masing Herman (34), Abdul Kadir Jaelani (25), dan Mad Nur (28) meninggal secara mengenaskan.
Di tempat lain, Wakil Ketua Komisi I DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, TB Hasanuddin, menyerukan agar pemerintah Indonesia harus berani mengambil langkah tegas dalam kasus penembakan dan penjualan organ TKI di Malaysia itu. Bahkan, menurutnya, Indonesia harus segera mengirim nota diplomatik kepada pemerintah Malaysia untuk mempertanyakan kasus ini. “Komisi I sudah minta kepada Kemenlu agar bekerja sama dengan Kemenakertrans dan Polri untuk segera melakukan investigasi dan, kalau perlu, bersama sama dengan pemerintah Malaysia, Kemenlu juga harus segera mengirim nota diplomatik meminta penjelasan kepada pemerintah Malaysia lewat kedubesnya di Jakarta,” ujar TB Hasanuddin, Selasa (24/4/2012).
Apabila kasus penembakan dan penjualan organ itu terbukti benar, lanjut TB Hasanuddin, maka tindakan itu adalah tindakan bejat yang tidak berperikemanusiaan. Bahkan pihaknya meminta pelakunya tersebut dihukum berat. “Kalau memang terbukti telah terjadi pengambilan organ tubuh terhadap TKI yang meninggal di Malaysia, itu merupakan tindakan bejat dan patut dihukum berat. Masalah ini harus diusut tuntas, agar tidak terjadi lagi dimasa masa yang akan datang. Ini dapat dikatagorikan sebagai kejahatan berat,” tegasnya.
Sementara itu reporter dan koresponden KabarNet di Kuala Lumpur, Fahmi bin Cik Mat bin Cik Hussein, melaporkan bahwa pihaknya masih belum berhasil mengorek informasi secara lebih detail dari pihak Polis Diraja Malaysia maupun dari Ministry of Foreign Affairs Malaysia (Kementrian Luar Negeri Malaysia). Kedua lembaga pemerintah Kerajaan Malaysia tersebut, menurut Fahmi, sama-sama mengatakan akan memberi penjelasan secara resmi kepada pemerintah Indonesia apabila diminta.
“Authorized Officers of Polis Diraja Malaysia and Ministry of Foreign Affairs, for the time being, have both refused to clarify this matter in detail and unofficially to the media. They will officially reply and explain further details concerning this matter upon official request from Indonesian Government,” tulis Fahmi dalam surat elektronik kepada Redaktur KabarNet, Selasa (24/4/2012). (Terjemahan: Aparat berwenang di Polis Diraja Malaysia dan Kementrian Luar Negeri Malaysia, kedua pihak menolak untuk memberikan klarifikasi seputar masalah ini secara detail dan tidak secara resmi kepada media. Mereka akan memberikan jawaban secara resmi dan keterangan lebih mendalam mengenai masalah ini saat diminta secara resmi oleh pemerintah Indonesia).
Atas kejadian ini, Pemerintah Indonesia akan meminta verifikasi tentang situasi yang menyebabkan tiga warga negara Indonesia ditembak mati oleh polisi Malaysia. Hal itu dikatakan oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Selasa (24/4/2012). “Kita sangat prihatin seandainya ada ketidakwajaran dalam proses penanganan mereka,” ujar Marty sebagaimana sudah diberitakan oleh KabarNet
Share this article :

1 opmerking:

  1. DULUNYA AKU TIDAK PERCAYA SAMA BANTUAN DARI
    PERAMAL TOGEL,TAPI SEKARANG AKU SUDAH PERCAYA
    KARENA SAYA SUDA MEMBUKTIKA SENDIRI.KARNA ANGKA
    YG DIBERIKAN 4D BENAR2 TEMBUS 100% ALHAMBUHLILLAH
    DPT 450 JUTA.DAN SAYA SELAKU PEMAIN TOGEL,DAN KEPERCAYAAN
    ITU ADALAH SUATU KEMENANGAN DAN SAAT SKRAG SY TEMUKAN
    ORANG YG BISA MENGELUARKAN ANGKA2 GAIB YAITU AKI NAWE
    JIKA ANDA YAKIN DAN PERCAYA NAMANYA ANGKA GOIB ANDA BISA
    HUBUNGI LANSUNG KI NAWE DI NO_0852_1837_9259_SAYA
    SUDAH BUKTIKAN SENDIRI ANGKA GOIBNYA DEMIH ALLAH DEMI TUHAN.
    INI KISAH NYAT SAYA=










    DULUNYA AKU TIDAK PERCAYA SAMA BANTUAN DARI
    PERAMAL TOGEL,TAPI SEKARANG AKU SUDAH PERCAYA
    KARENA SAYA SUDA MEMBUKTIKA SENDIRI.KARNA ANGKA
    YG DIBERIKAN 4D BENAR2 TEMBUS 100% ALHAMBUHLILLAH
    DPT 450 JUTA.DAN SAYA SELAKU PEMAIN TOGEL,DAN KEPERCAYAAN
    ITU ADALAH SUATU KEMENANGAN DAN SAAT SKRAG SY TEMUKAN
    ORANG YG BISA MENGELUARKAN ANGKA2 GAIB YAITU AKI NAWE
    JIKA ANDA YAKIN DAN PERCAYA NAMANYA ANGKA GOIB ANDA BISA
    HUBUNGI LANSUNG KI NAWE DI NO_0852_1837_9259_SAYA
    SUDAH BUKTIKAN SENDIRI ANGKA GOIBNYA DEMIH ALLAH DEMI TUHAN.
    INI KISAH NYAT SAYA=

    AntwoordVee uit

Aangedryf deur Blogger.

Social Icons

Social Icons

MARI BERTEMAN SOB...!!

Featured Posts

 
Support : Mazkit | GUMIWANG | Underground
Copyright © 2013. BLOG INFORMASI - All Rights Reserved
Template Modifed by GHOST.NET Published by HORROR-INDO
Proudly powered by Blogger