Rusunawa Tahun Ini Bisa Terealisasi
ilustrasi
Bangunan yang diperuntukkan sebagai tempat tinggal para pekerja pabrik itu sudah ditinjau konsultan. Lokasi masih tetap, yaitu di lahan eks tanah bengkok Kelurahan Karangmanyar (Kalimanah). “Kita masih menunggu surat pemberitahuan. Kemarin sempat ditanyakan ke pusat. Dan katanya tahun ini. Nanti katanya ada surat pemberitahuan,” ujar Kasubid Prasarana Wilayah, Bappeda Purbalingga,Hadi Iswanto ST,Rabu (19/1).
Seperti diketahui, sesuai DED yang direview, rusunawa itu terdiri dari 95 kamar (petak) ukuran 27 meter persegi. Dibangun dengan dua lantai dan setiap petak itu diisi dua kamar dan satu kamar mandi. Sedang lahan yang digunakan milik pemkab seluas 8.139 meter persegi.
Nantinya juga akan dibangun sarana olahraga, tempat ibadah, minimarket, tempat parkir, toko, tempat penyimpan jenasah sementara dan lainnya. Alokasi dana berasal dari dana stimulan fiskal kementrian perumahan rakyat.
Data yang dihimpun Radarmas dari Bappeda Purbalingga, alokasi yang digunakan kementrian perumahan rakyat mencapai Rp 33 miliar. Untuk provinsi dan kabupaten juga ada sharing. Yaitu untuk drainase dan lainnya (provinsi) dan mebeler dan lainnya (kabupaten).
Untuk pengelolaan menurut kabar akan dihibahkan ke pemkab. Kemungkinan melalui DPU bagian Cipta Karya. Jika dalam pengelolaan berjalan baik dan lancar, akan dibangunkan satu tower (komplek rusunawa) lagi.
Sementara itu Kabid Cipta Karya DPU Kabupaten Purbalingga, Sigit mengatakan belum menerima kepastian lebih lanjut. Hanya saja pada September tahun lalu sudah dilakukan peninjauan untuk mendata lahannya. Lalu untuk persiapan membuat perencanaan bangunannya.
“Kita belum menerima informasi resmi. Misalpun ada, akan melalui Bappeda jika ada pemberitahuan,” ujarnya, kemarin.(Radar Banyumas)
0 opmerkings:
Plaas 'n opmerking