Jalur Penghubung Wisata di Purbalingga Rawan Macet 
KUTASARI – Keberadaan jalan raya menuju sejumlah objek wisata (obwis) di Purbalingga rawan macet . Jalur wisata itu kerap dilalui bus-bus besar. Padahal, jalan raya yang ada kurang memadai karena terlalu sempit.
Pantauan Radarmas, Sabtu (2/6) kemarin di jalan raya Kutasari (Pertigaan ke arah Sanggaluri Park) macet total, sekitar pukul 12.15. Sejumlah bus yang menunggu penumpang wisatawan luar daerah parkir di separo bahu jalan. Karena jalan sempit, arus lalulintas kedua arah tak bergerak.
Sepeda motor, kendaraan roda empat dan pengguna jalan lainnya tak bisa berbuat banyak. Lalu lintas mulai bisa bergerak setelah sejumlah personel dari Polsek Kutasari dan beberapa awak kendaraan turun.
Saat rombongan bupati Purbalingga menghadiri acara lomba PAUD se kabupaten Purbalingga di kompleks Sanggaluri Park, jalan raya juga masih nampak macet. Sejumlah satuan polisi pamong praja harus turun dan berjalan ikut mengatur kendaraan rombongan.
Kabid Pariwisata Dinbudparpora kabupaten Purbalingga, Dra Titi Setijawati mengakui, kondisi itu memang bisa terjadi. Namun sebenarnya, hal itu bisa diatasi jika pengaturan ke arah obwis, khususnya ke Kutasari lebih terkoordinasi.
“Ini memang pas semua bersamaan datang. Yaitu dari PAUD, wisatawan luar daerah dan masyarakat umum pengguna jalan,” katanya, Sabtu (2/6) kemarin.
Sementara itu, masih terkait persoalan jalan ke obwis di bagian Utara Purbalingga, Serang hingga Gua Lawa. Kondisi jalan yang masih sempit menjadi kendala. Jika masuk bus satu saja ke arah Serang menuju Gua Lawa, jalan menjadi penuh. Selain itu arah ke Gua Lawa melalui jalan raya Karangreja juga relatif padat.
Gambarannya jika biro perjalanan menggunakan kendaraan bus besar, kesulitan dalam menyusuri jalanan di jalur itu. Bahkan sempat ada yang terlanjur masuk, kesulitan saat berpapasan dan lainnya. Radar Banyumas.
0 opmerkings:
Plaas 'n opmerking